Minggu, 21 Agustus 2016

SYUKUR KARENA FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI MALANG


Tiga  bulan yang lalu saya tak pernah terlintas sekalipun bahwa akan menjadi bagian dari keluarga besar Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang, nilai rapor yang kritis serta percaya diri yang tipis tak pernah terfikirkan kalau saya dapat masuk di Fakkultas Ilmu Sosial dan mendapat kebahagiaan berlapis. Saya pernah mendangar seseorang berkata “Orang itu bisa bahagia bukan karena uang yang berlimpah, tapi ia berkerja dengan senang karena ia mencintai pekerjaanya”, meski sampai sekarang saya tidak tau siapa yang pertama kali mengucapkan pemikiran tersebut tapi pemikiran ini sangat berkesan bagi saya, membuat saya sadar bahwa orang yang paling peka dalam hidup saya yang tak lain dan tak bukan adalah ibu tercinta selalu benar dengan perkiraan mengenai buah hatinya dan saya sangat bahagia karena mencintai pekerjaan saya.
            Masuk Fakultas Ilmu Sosial Jurusan Sejarah dan Program Studi Pendidikan Sejarah adalah pilihan ibu yang merasa saya membutuhkan sejarah, ingatan masa lalu tentang diri saya yang sempat sangat menyukai sejarah dimasa SD dan SMP membuat saran untuk mencoba menambahkan prodi pendidikan sejarah dalam kolom pendaftaran SBMPTN, meski aku tak meletakan pada kolom pilihan pertama namun aku tetap sangat berharap lebih untuk diterima di Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang ini. Hingga pada akhirnya atas usaha, do’a orang tua, guru dan karunia tuhan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang mau menerimaku.
            Belakangan ini saya seringkali mendengar kata-kata yang membuat saya menjadi sangat bangga menjadi bagian dari Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang. Salah satunya  Ir. Soekarno yakni Presiden Pertama Indonesia sekaligus Proklamator Republik Indonesia yang mengatakan, “Bangsa yang besar adalah Bangsa yang mau menghargai Sejarah”. Bisa dibayangkan betapa kacaunya dunia jika masyarakatnya tak pernah belajar kesalahan-kesalahan dari orang-orang terdahulu. Bisa juga kebodohan dan ketertinggalan akan tetap menjamur di Negeri tercinta jika Sejarah tak pernah jadi panutan untuk perkembangan, dan lebih tragisnya lagi jika kebodohan akan membawa negeri kembali pada belenggu penjajahan. Selanjutnya menambah kebanggaan bagi saya menjadi bagian dari FIS lantaran mengingat betapa ilmu sosial telah menjadi bagian yang sangat penting dalam sejarah kehidupan manusia. Entah akan jadi apa dunia tanpa ilmu sosial yang melekat pada diri mereka, meski tidak disadari masyarakat telah mempelajari kehidupan sosial dilingkungan masing-masing tapi bisa dipastikan tak akan ada negera maju tanpa ilmu sosial tak akan ada negara berkembang dan miskin tanpa ilmu sosial karena tatanan sosial sangat mempengaruhi pola hidup masyarakat, tatanan sosial mempengaruhi kesejahteraan dan menjadikannya dibagi menjadi beberapa tingkat sosial.
            Saya memang tak memiliki banyak pengetahuan tentang Ilmu Sosial, namun saya yakin dengan bergabung dengan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang akan membantu saya untuk mempelajari, memahami dan mengamalkan Ilmu Sosial yang sangat dibutuhkan dalam Sejarah kehidupan manusia. Saya adalah orang yang masuk dengan sedikit kebahagian, dan tak kusangka saya adalah salah satu dari orang yang sangat bersyukur telah bergabung dengan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang.

Oleh                : Siti Ifroh Hana
NIM                : 160731614898
Jurusan            : Sejarah
Prodi               : Pendidikan Sejarah
Offering          : C


Sabtu, 14 November 2015

Penjara Tak Berjeruji

peluang memang selalu hadir ya,,.. aku memang tak begitu ahli namun jika aku bisa membantu kenapa tidak? yah dibawah ini akan aku tampilkan sebuah puisi yang mungkin teman-teman udah seringkali dengar dan baca puisi seperti ini tapi ini lumayan beda lho..  kenapa beda ? yah karena ini dibuat khusus untuk teman-temanku yang aktif banget dalam memerangi permasalahan pergaulan bebas bagi remaja dan dampak-dampaknya.. semoga lewat puisi ini dapat mewakili apa yang saai ini sedang mereka gencarkan dan akan membantu penyampaian agar lebih dramatis eh bukan.. lebih mudah maksudnya ..

ok deh gak usah basa-basi lagi, segera akan ku tampilkan selamat membaca dan semoga bermanfaat ... jangan lupa kritik dan saran sangat saya butuhkan dikolom komentar, saya tunggu yaaaa.....

Penjara tak Berjeruji
Karya : Siti Ifroh Hana





Pucat pasi wajah pemuda beralis tebal
Bergetaran ....
Detak jantung dan nadi bersahutan
Nafas dan aliran darah tak lagi seirama
Gumpalan daging perlahan mengkerut
Kerongkongan yang semakin berontak
Dan tenggorokan yang malas bergerak.
Buyar .. Terkapar..

Pemuda yang beralis tebal
Gerakan kakinya semakin brutal
Mulutnya tak henti-hentinya berbual
Mata almondnya tak lagi berkobar
Buyar.. terkapar..

Jangankan masa depan
Sekarangpun tak jangkau pikiran
Tersenyum bak jutawan
Congkak bak bangsawan
Tak terbesit penyayang menangis- berkawan
Buyar.. terkapar..

Kini sampailah waktunya
Salahmu !
Merenggut kegagahanmu
Salahmu !
Boros akan waktumu
Dan sungguh salahmu!
Korup akan kesenanganmu

Pemuda yang beralis tebal
Lupakan kawan tak berujar
Daun yang membantumu bernafas
Telah gugur kau bakar
Akar yang menopang
Telah busuk  kau buang
Dan tak dapat bertengger lagi batang
Kisah manismu telah kau buang

Jangan pandang
Jangan sayang
Buangpun tak sayang
Bukan tak menganggap ada
Risih jijik dirasa mendera
Korban Stigma

Bohong jika masa bodoh denganmu
Bohong tak peduli kehadiranmu
Bibir tenang berujar ringan
Buahnya busuk berbau blerang
Kawanan tawon turut berderang
Menambah aroma bentrok kawan

Pemuda beralis tebal
Berkaca-kaca butuh perhatian
Bukan obat bukan sanjungan
Hanya rangkulan yang ia butuhkan

Pemuda beralis tebal
Betapa lemparan cacian menyiksa batinya
Betapa nyawa tak ingin dipertahankanya
Betapa siksa ingin ditinggalnya
Kekerasan serta kecongkakannya
Tak lagi melinduginya
Betapa merintih hati, batin dan jiwanya
Hingga nyawa tertarik karnanya

Perhatian bukan berarti sayang
Peduli bukan berarti kasihan
Sebuah kewajiban merangkul yang-membutuhkan
Bukan perubahan buat menjauhkan
Namun cinta, kasih dan saling mengerti
Membawa hati untuk lebih berperi
Dan menghapuskan diskriminasi
Untuk hidup yang lebih berarti




Jumat, 04 September 2015

JALAN KEMENANGAN


Hallo September..... yup tak terasa hari semakin bertambah, umur bertambah, pengalaman bertambah, pengetahuan bertambah dan tak luput dosa juga bertambah pula, namun meski begitu tak akan menghalangi kita untuk tetap mencoba berkarya dan berprestasi bukan ..??  
Iya bulan lalu 17 Agustus 2015, kita baru saja merayakan HUT kemerdekaan RI yang ke—70 dengan bertemakan “AYO KERJA”. Ngerti kan makna dan maksudnya dari 2 kata itu? Yup, teman-temanku pernahkah kalian berfikir kira-kira apa yang telah kita lakukan untuk negara?, apa yang telah kita lakukan untuk agama? Apa yang telah kita lakukan untuk sekolah ? apa yang telah kita lakukan untuk orang tua ? mungkin beberapa dari teman-teman ada yang telah mampu membahagiakan dan membanggakan kedua orang tua, tapi saya yakin pasti ada yang belum  dapat memenuhi itu tadi. Itulah yang harus kita fikirkan sekarang.
Dari kata “AYO KERJA” kita diajak memikirkan apakah kita selama ini bermalas-malasan atau kita biasa-biasa aja, atau bahkan kita orang yang berkerja sangat keras ? seharusnya kita juga memikirkan hal itu dan apapun jawabannya entah kita orang yang malas, biasa-biasa aja ataupun pekerja keras kita diwajibkan dan kudu kerja-kerja dan kerja dan yang gak kalah penting dan paling penting itu ibadah kepada sang pencipta yang gak boleh menurun dan berkurang lho ya... mengapa kita musti bekerja ? mengapa harus dengan bekerja ? tentu karena jika kita tidak bekerja setinggi apapun mimpi kita tak akan mampu menggapainya, ibaratnya nih kita sedang lapar dan kita sedang duduk didepan meja makan yang berisi beraneka jenis makanan yang sehat lagi mengenyangkan, tentu saya berani jamin kalau kita pasti ingin makan, dan pertanyaanya adalah kira-kira jika kita malas untuk mengambil makanan yang ada di meja akankah kita akan kenyang ? akankah rasa lapar seketika hilang hanya dengan memandang makanan saja ? tidak kita harus ada action untuk membuktikan dan mewujudkan keinginan kita. Maka dari itu kita juga harus kerja. Eh tapi semboyannya kayaknya perlu ditambah, menjadi “AYO KERJA DAN IBADAH” kayaknya itu lebih keren deh hehehe J
Dan Di bulan agustus inilah kelas kami XII APK 3 mencetak sebuah cerita indah yang pasti tak akan pernah terlupa oleh setiap penghuni didalamnya, di HUT RI yang ke-70 ini menjadi bulan yang menyenangkan sekaligus tersebuk, banyak rekor yang kupecahkan hehe (bukan rekor muri atau rekor dunia lho ya..). Di sekolahku tercinta SMKN 1 TUREN memperingati HUT RI dengan cara yang berbeda. Salut juga sama teman-teman OSIS atas ide-idenya. Jika HUT RI biasanya diwarnai dengan lomba-lomba balab karung, sepak bola, makan krupuk, panjat pinang dan lain-lain. Maka sekolahku beda, sekolah mengadakan lomba yang jujur saja memaksa muridnya untuk kerja lebih keras dan juga lebih ekstra. Lomba-lomba yang diadakan antara lain : Fotografi, film pendek, paduan suara, cipta karya, tangkap lele, cerdas cermat dan pidato bahasa inggris yang wajib diikuti oleh setiap kelas, dan hukumanya jika tidak mengikuti 1 lomba saja kelas yang bersangkutan akan didenda sebesar 250.000 rupiah, woooww mahal juga..
Kala itu kami memiliki segunung tugas yang harus segera diselesaikan, kami harus membagi waktu kami untuk pelajaran dikelas, ekstrakurikuler, dan juga lomba yang akan berlangsung. Pada awalnya mengingat kami sudah berada di kelas XII kami berniat untuk tidak mengikuti beberapa lomba yang merepotkan dan menyita waktu, seperti film, paduan suara, dan juga cipta karya. Kami berfikir lebih baik membayar dari pada kita berfikir sesuatu yang belum tentu kita akan memenangkannya. Namun, perdebatan terjadi didalam kelas, semua mengutarkan pendapatnya masing-masing dan menganggap bahwa argumennya kuat. Pada akhirnya ketua  kelas memutuskan untuk mengikuti semua lomba yang ada dari pada kita harus terpecah karena sesuatu hal yang sangat sepele.
Kami menganggap bahwa ini akan sulit, kami tak akan mengharapkan apa-apa selain kami tidak didenda, kami hanya berpartisipasi belaka. Dan beberapa anggota kelas telah kami beri kepercayaan untuk mengurusi lomba sesuai dengan bidangnya masing-masing. Dalam proses latihan dan penyelesaian karya lomba jangan pernah bayangkan kalau semua berjalan dengan mulus, ada saja sesuatu yang selalu membuat diantara kita ada yang marah dan sedih. Semua hal yang kita lakukan untuk persiapan lomba dihiasi dengan pertengkaran, dilempari dengan cacian, dihujani tangisan dan dihantui tugas yang selalu mengintai. Namun karna kami tak pernah takut kalah dan karena kami tak pernah takut kecewa maka kami  selalu berusaha yang terbaik yang bisa kami lakukan.
Dalam pembuatan film beberapa diantara kami musti pulang jam 8-9 malam (bisa kebayang nggak? Yang pulang malam ini cewek lho?) dan kami telah siap menerima hukuman dari orang tua karna pulang sekolah yang terlalu larut. Dalam pembuatan Cipta karya di hantui rasa takut karena alat pemutar yang sempat gak terselesaikan serta kelompok kerjanya yang harus pulang larut malam demi menyelesaikan tugasnya. Cerdas cermat, mereka yang diberi kepercayaan belajar tiap kali ada waktu bagi mereka, mengingat tugas mereka yang tak pernah selesai karena selalu ditambah dan ditambah. Dalam Lomba Paduan suara yang seluruh warga kelas musti belajar lirik+nada yang baru saja mereka dengar dengan benar dan mereka belajar bagiamana agar suara mereka kuat sampai nada tinggi. Dalam Lomba Fotografi mereka berkerja keras mencari objek yang cocok dan berkerja keras membuat susunan kata agar lebih menarik. Dalam Lomba Tangkap lele yang bertanggung jawab harus mati-matian menangkap lele dengan membuang jauh-jauh rasa takut dan rasa geli, beneran salutt banget yang rela membasahi dirinya dengan air yang bercampur dengan lele demi kelas. Dan lomba yang terakhir yang enggak kalah kerja kerasnya adalah pidato dalam bahasa inggris, pidato dalam bahasa indonesia aja susahnya minta ampun, naik keatas panggung pidato aja udah ngeri banget rasanya apalagi pidato dengan bahasa inggris ? pasti kerja kerasnya juga double double tuh.
Pada akhirnya, Tuhan telah menjawab semua do’a kami, Tuhan telah membayar semua kerja keras kami. Ya.. kami keluar sebagai pemenang disekolah. Jujur saja kami tak pernah sesenang ini mengapa ? karena persiapan kami yang bahkan tidak matang sama sekali,persiapan yang diselimuti dengan darah pertengkaran yang mengancam kekompakan sebuah keluarga besar, persiapan yang membuat kami saling membenci, memaksa kami saling menyakiti, persiapan yang pada akhirnya mendewasakan kami menjadi keluarga yang saling mengerti karakter satu sama lain, keluarga yang saling menyayangi, saling mendukung dan saling diantara yang saling. Kami menjadi juara 1 Paduan suara dengan menyanyikan lagu “Indonesia Raya” dan lagu andalan kami yang bahkan kami gak pernah tau judulnya yaitu “Indonesia Jaya”, Menjadi Juara 1 Lomba Cipta Karya dengan sebuah karya yang sederhana namun sangat berguna yaitu “Mesin Penyaring Tepung” oleh Team Krew wheek yang lebih kerennya lagi baterai yang digunakan terbuat dari limbah kulit pisang yang biasanya bikin orang jatuh karena orang terpeleset dan ini benar-benar keren meski sangat sederhana tapi membuatnya juga dengan kerja keras lho, dan yang terakhir menjadi juara 3 Cerdas cermat yang diikuti 2 orang teman sekelas alias 2 Ulfa yang begitu membanggakan bagi kami.
Terima kasih kepada semua teman yang telah membantu jalannya acara disekolah, terima kasih kepada teman-teman yang rela mengorbankan waktu, tenaga dan fikirannya untuk menyukseskan kaya-karya kita, terima kasih juga kepada teman-teman yang mendukung kami dalam membuat dan menyelesakan karya-karya kami, berterima kasih kepada Bapak dan Ibu guru yang mendukung kami dan memantau perkembangan kami dan memberi waktu luang untuk menyelesaikan karya-karya. Tentu yang penting adalah kami berterima kasih kepada Orang tua yang selalu mendukung kami menggapai impian, kami pulang malam bukan berarti kami menjadi anak yang nakal, kami tetap putra-putri yang baik dan taat kepada aturanmu, hanya saja kami harus benar-benar meluangkan waktu kami untuk sebuah tanggung jawab. Mungkin ini bukan prestasi yang besar namun ini sangat membanggakan bagi kami sendiri, bukan karena kami merasa pintar, bukan kami merasa pandai, bukan pula kami merasa sangat perfect namun semua itu karena kami berdiri setelah berbagai cobaan menimpa kami, kami berdiri setelah badai dan angin meluluhlantahkan hati serta fikiran kami, dan kami  tetap berdiri meski perang saudara berkobar diantara kami. Itulah yang membuat semua terasa lebih baik dan lebih diantara yang lebih. Dan siapapun itu anggota dari XII APK 3 SMKN 1 TUREN angkatan 2015-2016 aku sangat menyayangi kalian, keluarga yang mengenalkanku berbagai hal, berbagai pengalaman dan berbagi pengetahuan.  Kita akan menghadapi UNAS di 4 April mendatang dan yakinlah kita akan sukses bersama seperti kesuksesan yang telah kita raih sebelumnya..

Oleh : Siti Ifroh Hana (XII APK 3 SMKN1 TUREN)











Kamis, 30 Juli 2015

DEAR MY NEW FAMILY

hallo... sudah lama tak menulis di blog lagi,.. hmm kali ini saya akan posting sebuah puisi yang saya buat untuk adek-adek kelas 10 di sekolahku tercinta SMKN 1 turen yang sempat dibacakan oleh saudariku wijiatin pada penutupan MOS SMK 1 TUREN semoga bermanfaat ..

Dear My New Family

karya : siti ifroh hana

Hari ini sangat bahagia
Hari ini sangat berharga
Kulihat keluarga baruku
Dengan wajah riang dan semangat menggebu

Kita terlahir dari keluarga yang berbeda
Kita hidup dari didikan yang berbeda
Suku, budaya, dan kebiasaan yang berbeda
Namun satu hal yang akan selalu ku ingat
Kita terlahir dari bangsa yang sama
Kita juga berbahasa yang sama

Selamat datang keluargaku..
Selamat belajar dengan suasana baru
Udara, budaya dan kebiasaan baru
Tak ada sedikit rasa membenci
Tak ada niat untuk membully
Karna cintaku lebih tinggi
Mengajakmu bersama meraih prestasi

Masa kita masa yang indah
Masa yang penuh dengna kasih
Penuh dengan cinta, sayang dan perjuangan
Dan masa yang akan terus dikenang

Kita sempat merengek dan menangis ..
Kita sempat meminta belas kasih ..
Namun itu diri kita yang dulu
Dan sekarang adalah saatnya
Sekarang adalah waktunya
Taukah kau..???
Kau sempurna, kau luar biasa
Kau akan penuhi hidupmu dengan hujan motivasi
Kau akan hiasi hidupmu dirimu dengan harga diri
Selimuti hidupmu dengan pengabdian pada negeri

Keluarga baruku..
Hidupmu sangat bermakna
Hidupmu begitu berharga
Kau adalah pemuda yang akan megangkat indonesia menjadi negara adidaya berikutnya

Keluarga baruku ...
Perubahan ada pada dirimu
Jika kau sungguh—sungguh
Dunia pada genggamanmu 

Jumat, 03 Juli 2015

Karya Tulis Ilmiah Maraknya Kenakalan Remaja.

MARAKNYA KENAKALAN REMAJA

Karya Tulis Ilmiah
Diajukan untuk berpartisipasi dalam memperingati
“ Hari Pendidikan Nasional”



XI APK 3
Di Susun Oleh :
Reisita
Sari Ambarwati
Siti Ifroh Hana
Wijayanti Indah L


UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS (UPTD)
SMK NEGERI 1 TUREN
Bisnis Manajemen, Pariwisata, Teknologi
Jalan Panglima Sudirman No. 41 )0341-824059 FaX 0341-824070 Kode Pos 65174
TUREN




LEMBAR PENGESAHAN


Telah Diperiksa dan disetujui pada tanggal ................................................




Malang, .........................................................

Wali Kelas XI Administrasi Perkantoran 3,







SUPARMAN, S.Pd
NIP. 19710119 200501 1 006










Megesahkan,
Kepala SMK Negeri 1 Turen,






Drs. R. Didik Indratno, MW,MM
NIP. 196400717 198703 1 012







KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb
            Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufiq dan Hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan karya ilmiah ini dengan sebaik-baikknya.
            Karya Ilmiah ini kami buat untuk berpartisipasi dalam memperingati “ Hari Pendidikan Nasional” yang diselenggarakan oleh sekolah. Karya Ilmiah  ini berjudul “ Maraknya Kenakalan Remaja”.
            Dengan terselesainya Karya Ilmiah ini, kami ucapkan terima kasih kepada :
1.      Bapak Drs. R. Didik Indratno MW,MM selaku kepala SMK Negeri 1 Turen;
2.      Bapak Suparman, S.Pd selaku Wali kelas;
3.      Orang tua kami yang telah memberi dukungan materil dan moral;
4.      Teman-teman dari XI Administrasi Perkantoran 3; dan
5.      Narasumber yang telah memberikan banyak informasi kepada kami
Kami mohon maaf yang sebesar-besarnya apabila dalam penulisan terdapat kekurangan. Oleh karena itu kritik dan saran yang bersifat membangun senantiasa kami terima untuk penyempurnaan penyusunan Karya Ilmiah berikutnya.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb
Turen, 30 April 2015



Penyusun     




DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN............................................................................................... i
KATA PENGANTAR........................................................................................................ ii
DAFTAR ISI...................................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................. 1
1.1         Latar Belakang............................................................................................... 1
1.2         Rumusan Masalah.......................................................................................... 1
1.3         Tujuan Penelitian............................................................................................ 2
1.4         Manfaat Penelitian......................................................................................... 2
BAB II KAJIAN PUSTAKA............................................................................................. 3
2.1         Pengertian Kenakalan Remaja........................................................................ 3
2.2         Bentuk-bentuk Kenakalan Remaja................................................................. 3
BAB III METODE PENELITIAN.................................................................................... 5
3.1         Metode Penelitian.......................................................................................... 5
3.2         Objek Penelitian............................................................................................. 5
3.3         Waktu Penelitian............................................................................................ 5
3.4         Instrumen Penelitian....................................................................................... 5
3.5... Prosedur Kerja................................................................................................ 5          
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN................................................. ....7
4.1... Hasil Penelitian............................................................................................... 7
4.2... Pembahasan.................................................................................................... 8
BAB V PENUTUP............................................................................................................. 12
5.1      Kesimpulan..................................................................................................... 12
5.2      Saran............................................................................................................... 12
LAMPIRAN-LAMPIRAN................................................................................................. 13
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................... 22



BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Remaja adalah generasi penerus bangsa, bangsa yang tidak memiliki penerus maka akan berakhir sudah kehidupan suatu bangsa. Remaja berperan penting dalam kemajuan suatu bangsa dan negara sehingga masa depan negara bergantung pada remaja yang dimiliki.
Indonesia adalah negara yang sangat besar dan merupakan negara yang memiliki jumlah penduduk terbersar ke-3 didunia. Di indonesia terdapat angka kelahiran lebih tinggi dari pada angka kematian di Indonesia. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa sebagian besar penduduk indonesia adalah remaja. Dari remaja inilah potensi besar indonesia berada, namun kenyataan yang ada di masyarakat saat ini berbanding terbalik dan lebih condong untuk menghambat kemajuan negara.
Terbukti dari banyaknya angka kenakalan remaja di indonesia dengan data statistik yang diperoleh Komisi Nasional Perlindungan Anak di 12 kota besar di Indonesia pada tahun 2007, dimana 62,7% remaja yang duduk dibangku SMP sudah kehilangan keperawanan, 21,2% siswi SMA pernah menggugurkan kandungan. Selain itu di Indonesia juga marak sekali penyalahgunaan narkoba yang dilakukan oleh remaja.
Dari data tersebut terbukti bahwa moral remaja indonesia sedang mengalami penurunan. Hal ini disebabkan dari dampak negatif globalisasi dan kurangnya  pengawasan orang tua. Seperti yang terjadi di daerah Malang Selatan.

1.2 Rumusan Masalah
            1.2.1 Bagaimana keadaan remaja di Malang Selatan ?
            1.2.2 Bagaimana bentuk kenakalan remaja di Malang Selatan ?
            1.2.3 Bagaimana penyebab kenakalan remaja di Malang Selatan ?
1.2.4 Bagaimana dampak yang ditimbulkan dari kenakalan remaja bagi remaja itu sendiri ?
1.2.5 Bagaimana dampak yang ditimbulkan dari kenakalan remaja bagi masyarakat sekitar?

1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, dapat di simpulkan tujuan dari penulisan masalah ini adalah :
            1.3.1 Mengetahui keadaan remaja di Malang Selatan.
            1.3.2 Mengetahui bentuk kenakalan remaja di Malang Selatan.
            1.3.3 Mengetahui penyebab kanalan remaja di Malang Selatan.
1.3.4 Mengetahui dampak yang ditimbulkan dari kenakalan remaja bagi remaja itu sendiri
1.3.5 Mengetahui dampak yang ditimbulkan dari kenakalan remaja bagi masyarakat sekitar.

1.4 Manfaat Penelitian
            1.4.1 Terhindar dari kenakalan remaja
            1.4.2 Terhindar dari dampak negatif kenakalan remaja
            1.4.3 Menambah pengetahuan bagi pembaca


















BAB II
KAJIAN KEPUSTAKAAN

            Remaja adalah masa peralihan dari kanak-kanak menuju dewasa. Masa ini adalah masa dimana seseorang tidak dapat dikatakan masih anak-anak namun juga belum bisa dikatakan sudah dewasa, saat dimana seseorang sedang berada dalam pencarian jati dirinya, dan dalam masa ini seorang manusia mengalami masa pubertas. Saat pubertas, biasanya manusia ingin mencoba hal baru, labilnya emosional, dan banyak timbul masalah baik dalam keluarga maupun lingkungan sosial.

2.1 Pengertian Kenakalan Remaja
Kenakalan remaja adalah perbuatan remaja yang berlawanan dengan ketertiban umum, nilai, dan norma sehingga merugikan lingkungan. Kenakalan remaja adalah masalah serius yang dihadapi masyarakat yang kian hari kian marak, oleh karenanya permasalahan ini tidak dapat dibiarkan begitu saja dan harus mendapatkan perhatian yang serius dan mengarahkan remaja agar berperilaku positif.
2.2 Bentuk-bentuk Kenakalan Remaja
            2.2.1 Free sex
Free sex adalah hubungan seksual diluar pernikahan yang dilakukan oleh remaja dan berganti-ganti pasangan. Kenakalan jenis ini merupakan kenakalan yang sedang marak terjadi, baik ditingkat SMP maupun SMA.
            2.2.2 Penyalahgunaan Narkoba
Penyalahgunaan narkoba adalah salah satu kenakalan remaja, saat ini pemerintah sedang berusaha menanggulangi peredaran narkoba itu sendiri. Sebenarnya narkoba itu bermanfaat apabila digunakan sebagaimana mestinya, namun remaja menyalahgunakan kegunaan narkoba ini dengan mengkonsumsinya tanpa resep dokter terlebih dahulu padahal narkoba sangat berbahaya jika dikonsumsi tanpa aturan dan resep dokter.
            2.2.3 Tawuran
Tawuran biasanya terjadi karena perbedaan pendapat antara kelompok remaja yang tidak mau mengalah satu sama lain. Tawuran ini seringkali dilakukan oleh remaja baik ditingkat mahasiswa maupun SMA. Tidak hanya pelajar saja yang seringkali tawuran bahkan pemuda-pemuda yang sudah melewati bangku kuliah dan SMA juga tawuran karena hal-hal yang kurang serius. Tawuran ini juga sangat merugikan karena seringkali merusak fasilitas-fasilitas umum dan menelan korban jiwa.
2.2.4. Merokok
Merokok umumnya dilakukan oleh remaja laki-laki, meski rata-rata dilakukan oleh remaja ditingkat SMP dan SMA namun anak-anak yang masih duduk di bangku SD juga sudah berani merokok. Hal ini dikarenakan pengaruh dari lingkungan yang sudah menganggap biasa kebiasaan merokok. Anak-anak dan remaja ini meniru orang-orang disekitarnya yang merokok dan jika mereka tidak merokok maka ia akan dianggap penakut dan kuper.


BAB III
METODE PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode observasi wawancara. Metode observasi digunakan untuk mengidentifikasi kondisi fisik objek penelitian. Sedangkan metode wawancara digunakan untuk mengumpulkan data tentang keadaan remaja, bentuk kenakalan remaja, penyebab kenakalan remaja, dan dampak kenakalan remaja bagi remaja itu sendiri dan lingkungan sekitar.

3.2 Objek Penelitian
                        Objek yang kami gunakan dalam penelitian ini adalah :
1.      Remaja yang nakal yang masih duduk dibangku sekolah menengah atas.
2.      Remaja yang pernah melakukan free sex.
3.      Remaja putri yang pernah menggugurkan kandungan.
4.      Remaja yang pernah mengkonsumsi narkoba dan merokok.

Remaja yang dijadikan objek penelitian ini adalah remaja yang berada di sekitar Malang Selatan.

3.3 Waktu Penelitian
Kami melakukan Penelitian ini pada hari Selasa tanggal 28 April 2015 pukul 15.00-16.00 WIB.

3.4 Instrumen Penelitian
Alat-alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah perekam, blocknote, bolpoin, lembar observasi dan lembar wawancara

3.5 Prosedur Kerja
Dalam melakukan penelitian, kami melakukan 3 tahap prosedur kerja, diantaranya :
            3.5.1 Persiapan penelitian
Menyiapkan lembar observasi dan wawancara pada 27 April 2015, latar wawancara, serta menentukan objek penelitian.
            3.5.2 Pelaksanaan Penelitian
Pada tanggal 28 April 2015 dengan melakukan observasi pada lingkungan di sekitar Malang Selatan serta melakukan wawancara pada 2 orang yaitu siswa di SMK BINA BANGSA dengan mencari tau keadaan siswa-siswi di sekolah tersebut dan salah satu remaja yang tergolong nakal.
            3.5.3 Penulisan Laporan
Penulisan laporan dilakukan dari tanggal 27 April 2015 sampai dengan 30 April 2015.


BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1  Hasil Penelitian
4.1.1 Hasil Observasi
Berdasarkan observasi yang kami lakukan di beberapa tempat-tempat tongkrongan di Malang Selatan dapat dideskripsikan bahwa : tingkat kenakalan remaja sangat tinggi terbukti dari banyaknya jenis dan bentuk kenakalan remaja yang ada. Kenakalan remaja ini rata-rata dilakukan oleh pelajar SMP,SMA dan tidak menutup kemungkinan Mahasiswa serta anak yang putus sekolah.
Kenakalan tersebut berupa : free sex, narkoba, minum-minuman keras, merokok, bolos sekolah, ugal-ugalan di jalan. Kenakalan ini sangat mengganggu aktivitas masyarakat sekitar.
            4.1.2 Hasil Wawancara
Berdasarkan wawancara yang kami lakukan kepada salah satu siswa di sekolah SMK BINA BANGSA yang berinisial WI, dapat kami peroleh informasi bahwa usia rata-rata kenakalan remaja adalah 16-17 tahun karena mereka berada di masa pencarian jati diri yang memerlukan bimbingan, pengawasan dan pergaulan yang tepat. Jika mereka salah pada pergaulan mereka akan terjerumus kedalam pergaulan bebas yang mengakibatkan mereka menjadi nakal.
Tidak hanya mereka yang tidak bersekolah namun siswa yang mengenyam pendidikanpun juga bisa terpengaruh pergaulan bebas jika mereka berada di pergaulan yang salah. Bahkan, dari hasil penelitian kami remaja yang nakal rata-rata adalah pelajar SMP-SMA. Sebenarnya mereka sadar akan kenakalan dan kesalahan yang mereka lakukan, tetapi mereka berpendapat kenakalan adalah dunia mereka dan menganggap bahwa kenakalan sudah menjadi kebiasaan. Hal ini terbukti dengan pelanggaran-pelanggaran yang mereka lakukakan baik peraturan di sekolah maupun norma-norma yang berlaku dimasyarakat. Bahkan mereka mengakui bahwa mereka pernah minum-minuman keras, merokok, mengkonsumsi narkoba, ugal-ugalan dijalan, dan lebih parah lagi free sex.
 Hal yang mendorong mereka berbuat kenakalan adalah karena mereka berusaha mencari jati diri, namun mereka berada pada pergaulan yang salah sehingga apapun yang dilakukan pada sekelompok pergaulan akan langsung ia ikuti, meski yang negatif sekalipun. Mereka merasa jika ia mengikuti kelompok pergaulan tersebut ia akan merasa senang dan mendapat kepuasan batin tersendiri, namun jika ia berada di luar kelompok pergaulan tersebut ia akan merasa tersiksa dan menganggap itu bukan dunianya yang sebenarnya.
Diakui bahwa mereka yang masih sekolah tidak pernah memperhatikan apa yang dikatakan dan diajarkan oleh guru, selalu melanggar tata tertib di sekolah dan tidak pernah mengerjakan tugas yang diberikan bapak/ibu guru mereka mengakalinya dengan menyontek milik teman lain. Pelanggaran yang sering ia lakukan disekolah contohnya adalah : tidak pernah memakai kaos kaki, dasi, ikat pinggang, dan sepatu yang tidak sesuai dengan peraturan sekolah.
Meski mereka sering mendapat peringatan baik dari guru maupun orang tua mereka tetap tidak menggubris karena mereka berada di lingkungan yang menganggap bahwa yang ia perbuat adalah suatu perbuatan yang biasa, bahkan jika ia tidak melakukannya ia akan dianggap kuper dan culun.
4.2  Pembahasan
4.2.1    Kondisi Remaja di Malang Selatan
Berdasarkan hasil penelitian yang kami lakukan dapat diketahui bahwa rata-rata pelajar di Malang Selatan sudah terbawa arus kenakalan remaja. Hal ini disebabkan karena kurangnya pengawasan dari orang tua, lingkungan yang mendukung untuk berbuat kenakalan, kurangnya penyaluran emosi, mudah terprovokasi, dan kekurangan dalam pembentukan hati nurani.
Remaja yang nakal ini rata-rata berusia 14-19 tahun yang masih  duduk dibangku SMP dan SMA, namun ada juga yang sudah putus sekolah.
4.2.2    Bentuk Kenakalan Remaja di Malang Selatan
Di Malang Selatan banyak sekali bentuk kenakalan remaja mulai dari kenakalan ringan sampai kenakalan yang sangat berat dan berbahaya. Namun, kenakalan yang perlu diperhatikan adalah kenakalan yang berat dan berbahaya seperti kebiasaan minum-minuman keras, karena minuman keras ini sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh serta akal remaja itu sendiri. Kenakalan lain yang juga sangat berbahaya adalah penyalahgunaan narkoba, jika narkoba digunakan sebagaimana mestinya narkoba juga bermanfaat bagi tim medis namun jika tidak digunakan sebagaimana mestinya selain pemborosan narkoba juga sangat berbahaya jika dikonsumsi bahkan menyebabkan kematian. Merokok juga tak dapat dianggap enteng, meski hampir setiap lapisan masyarkat tidak asing lagi dengan merokok tapi kebiasaan merokok remaja ini patut ditanggulangi karena merokok dapat meyebabkan berbagai macam penyakit yang sangat berbahaya seperti kanker yang mngakibatkan kematian.
Kenakalan remaja yang tak kalah berbahaya lagi adalah free sex, banyak sekali hal-hal berbahaya yang ditimbulkan akibat perilaku ini mulai dari kehamilan diluar nikah, putus sekolah, kehilangan masa depan bahkan penyakit AIDS.
4.2.3                       Penyebab Kenakalan Remaja
Penyebab kenakalan remaja menurut penelitian kami adalah terdiri dari 2 faktor yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal adalah faktor yang berasal dari dalam diri remaja itu sendiri sedangkan faktor eksternal adalah faktor yang berasal dari luar remaja itu sendiri.
Faktor internal meliputi :
a.       Kurangnya penyaluran emosi, biasanya mereka tidak menemukan tempat curhat sehingga seringkali memendam masalah tanpa konsultasi kepada orang yang lebih mengerti. Mereka menutup diriya dari orang lain ditambah lagi tak ada orang yang memperhatikannya.
b.      Kelemahan dalam pengendalian dorongan-dorongan dan kecenderunganya, mereka mudah terprovokasi dengan lingkungan sehingga jika lingkungannya tidak baik maka mereka akan mengikuti keadaan lingkungan yang tidak baik tersebut dan sebaliknya.
c.       Kekurangan dalam pembentukan hati nurani, kurang dalam pendidikan religi sehingga tidak ada yang membentengi diri terhadap hal-hal yang tidak baik.
Sedangkan faktor eksternal meliputi :
a.       Lingkungan keluarga atau faktor dari rumah, mereka tidak mendapat perhatian dari keluarga sendiri sehingga mereka berusaha mendapatkan perhatian di lingkungan yang lain.
b.      Lingkungan masyarakat, masyarakat sangat berpengaruh dengan keadaan remaja, karena remaja cenderung meniru orang-orang disekitarnya. Jika lingkungan itu baik maka kemungkinan remaja didalamnya juga ikut baik, begitu sebaliknya jika lingkungan itu buruk maka kemungkinan remaja didalamnya juga ikut buruk.
4.2.4        Dampak Kenakalan Remaja bagi Remaja itu Sendiri
              Dampak kenakalan remaja bagi kehidupan remaja itu sendiri sangatlah besar, antara lain :
a.       Minum-minuman keras : dampak dari minuman keras ini adalah tidak sadarkan diri sehingga banyak sekali tindak kejahatan yang disebabkan karena minum-minuman keras, fungsi otak juga akan turun jika mengkonsumsi minum-minuman keras.
b.      Merokok : dampak dari merokok juga sangat besar, meski tidak berdampak secara langsung namun dampak merokok dapat dirasakan dalam jangka waktu yang lama. Bahaya dari merokok adalah penyakit kanker paru-paru, kanker mulut, kanker tenggorokan dan banyak lagi penyakit mematikan yang disebabkan oleh kebiasaan merokok.
c.       Narkoba : dampak dari narkoba sangat besar, karena penyalahgunaan narkoba si pengkonsumsi akan mengalami gangguan sistem syaraf, over dosis, kecanduan bahkan bisa berujung kematian.
d.      Free sex : dampak dari kenakalan yang satu ini sangatlah besar karena free sex bisa menyebabkan kehamilan bagi perempuan, apalagi jika si perempuan masih duduk di bangku sekolah dia belum memiliki kesiapan untuk menjadi seorang ibu sehingga dia berusaha untuk mengugurkan kandungan dengan cara aborsi, dan itu sangat membahayakan nyawa bagi diri sendiri. Selain itu harus menanggung malu dan dikucilkan di masyarakat. Kebiasaan yang buruk ini juga menyebabkan penyakit yang sangat berbahaya yaitu penyakit AIDS yang disebabkan oleh virus HIV, dan virus ini menyebar melalui hubungan seksual.
Dan dari beberapa jenis kenakalan remaja diatas bisa mengakibatkan putusnya sekolah bagi pelajar.


4.2.5        Dampak Kenakalan Remaja Bagi Masyarakat Sekitar
Selain dampak bagi diri sendiri, kenakalan ini juga berdampak bagi masyarakat sekitar. Masyarakat akan merasa resah dan terganggu jika remaja banyak yang minum-minuman keras, mengkonsumsi narkoba dan melakukan free sex. Masyarakat takut jika mereka mempengaruhi anak-anaknya.
Selain bagi masyarakat yang merasakan dampaknya terutama adalah orang tua, tentu saja orang tua tidak ingin anak yang ia cintai termasuk anak yang nakal dan meresahkan masyarkat. Jika hal itu terjadi mereka akan menanggung malu dan dikucilkan di masyarakat.


BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan
             
Dari hasil penelitian yang kami lakukan, dapat disimpulkan bahwa :
5.1.1 Kondisi remaja di Malang Selatan sangat memprihatinkan karena banyak sekali jenis kenakalan remaja yang mereka alami, bahkan mereka sama sekali tidak merasa bersalah dari perbuatan mereka. Lebih parahnya lagi hampir 70% remaja pernah melakukan kenakalan entah itu minum-minuman keras, merokok, narkoba, free sex.
5.1.2 Dampak dari kenakalan remaja ini sangat banyak selain putus sekolah kebiasaan minum-minuman keras dan narkoba dapat merusak sistem syaraf dan mengganggu dalam belajar, kenakalan seperti free sex juga memberi dampak yang sangat besar bagi pelakunya mulai dari kehamilan yang tidak dikehendaki sampai penyakit kelamin. Selain dampak bagi diri sendiri dampak bagi masyarakat juga tidak kalah serius, kenakalan remaja dapat membuat masyarakat resah dan pengucilan terhadap pelaku.
5.2 Saran
            Berdasarkan hasil penelitian tentang dampak kenakalan remaja, kami memberikan saran sebagai berikut :
1.2.1        Pengawasan orang tua hendaknya lebih diperketat dan lebih memperhatikan anaknya mengetahui teman, dan kegiatan anaknya.
1.2.2        Pendidikan moral hendaknya lebih ditingkatkan dan ditekankan di setiap mata pelajaran di sekolah.
1.2.3        Membekali anak dengan pendidikan agama sehingga mereka bisa membentengi diri dari kenakalan remaja.
1.2.4        Tidak mudah terprovokasi dengan pergaulan yang bersifat negatif.
1.2.5        Hendaknya menghabiskan waktu dengan kegiatan positif untuk mengatasi kejenuhan dan agar tidak mencari sesuatu yang kurang baik.
1.2.6        Hendaknya memilih teman yang baik.
1.2.7        Menyaring budaya dari luar khususnya yang tidak sesuai dengan norma.
1.2.8        Membijaki pengaruh globalisasi dengan mengambil sisi positif dan membuang sisi negatif.
         
Lampiran 1 : Lembar Observasi

LEMBAR OBSERVASI

1.      Tempat/wilayah     : Malang Selatan, meliputi Turen dan Dampit  Kabupaten Malang.
2.      Bentuk-bentuk kenakalan remaja :
a.       Free sex : di daerah Malang Selatan angka kenakalan remaja jenis free sex ini sangat tinggi, terbukti dari banyaknya siswa-siswi tingkat SMP maupun SMA yang dikeluarkan dari sekolah karena kasus ini. Selain itu angka kehamilan remaja yang semakin tinggi juga sebagai bukti bahwa free sex sudah tak asing lagi dikalangan remaja di Malang Selatan.
b.      Merokok : remaja laki-laki banyak sekali yang merokok, jika tidak merokok mereka takut dianggap gak trendy oleh teman-temannya, sehingga merokok bukan kebiasaan yang asing lagi bagi remaja laki-laki, baik ditingkat SMP, maupun SMA.
c.       Narkoba : tidak hanya kenakalan remaja jenis Free Sex saja yang dilakukan remaja di Malang Selatan, penyalahgunaan narkoba juga memerlukan perhatian yang sangat serius.
d.      Mengkonsumsi minuman keras : remaja di Malang Selatan sudah tak asing lagi dengan minuman keras, semua remaja tau akan minuman keras serta dampak jika mengkonsumsinya, namun meski mereka mengetahui dampak yang ditimbulkan sangat berbahaya bagi kesehatan mereka tetap tak memperdulikannya. Sebagian remaja Laki-laki di Malang selatan sudah pernah mengkonsumsi minuman keras dengan alasan dapat menghilangkan stress, ada juga yang mengkonsumsi minuman keras karena ajakan dari teman yang lain, takut diejek teman-temannya dan dianggap kuper dan kurang trendy.
3.      Usia-usia kenakalan remaja.
Usia kenakalan remaja ini rata-rata pada usia 14-19 tahun, pada usia ini kebanyakan remja duduk di bangku SMP dan SMA. Mereka ini selalu ingin mencoba hal-hal yang baru, masih dalam keadaan labil emosional dan memerlukan pengawasan serius baik dari orang tua maupun guru.
4.      Keadaan remaja.
Keadaan remaja di Malang Selatan sangat memprihatinkan karena mereka mudah terprovokasi, ditambah dengan lingkungan yang mendukung remaja untuk berbuat kenakalan. Hampir di setiap sekolah ada yang menjadi maskotnya.

5.      Penyebab kenakalan remaja
a.                Faktor Internal
Faktor ini berasal dari dalam diri remaja itu sendiri tanpa ada pengaruh     dari lingkungan sekitar, antara lain :
1.      Kurangnya penyaluran emosi, biasanya mereka tidak menemukan tempat curhat sehingga seringkali memendam masalah tanpa konsultasi kepada orang yang lebih mengerti. Mereka menutup diriya dari orang lain ditambah lagi tak ada orang yang memperhatikannya.
2.      Kelemahan dalam pengendalian dorongan-dorongan dan kecenderunganya, mereka mudah terprovokasi dengan lingkungan sehingga jika lingkungannya tidak baik maka mereka akan mengikuti keadaan lingkungan yang tidak baik tersebut dan sebaliknya.
3.      Kekurangan dalam pembentukan hati nurani, kurang dalam pendidikan religi sehingga tidak ada yang membentengi diri terhadap hal-hal yang tidak baik.
b.    Faktor Eksternal
Faktor ini berasal dari luar remaja itu sendiri antara lain :
1.      Lingkungan keluarga atau faktor dari rumah, mereka tidak mendapat perhatian dari keluarga sendiri sehingga mereka berusaha mendapatkan perhatian di lingkungan yang lain.
2.      Lingkungan masyarakat, masyarakat sangat berpengaruh dengan keadaan remaja, karena remaja cenderung meniru orang-orang disekitarnya. Jika lingkungan itu baik maka kemungkinan remaja didalamnya juga ikut baik, begitu sebaliknya jika lingkungan itu buruk maka kemungkinan remaja didalamnya juga ikut buruk.
6.      Dampak kenakalan remaja bagi lingkungan sekitar.
Dampak kenakalan remaja bagi lingkungan sekitar sangat besar, remaja yang berperilaku buruk akan berpengaruh kepada remaja lain disekitarnya. ketidaknyamanan juga dirasakan oleh orang tua, pihak sekolah, serta warga sekitar.
7.      Kebiasaan buruk remaja.
Kebiasaan buruk muncul karena sifat remaja yang selalu ingin mencoba hal baru, apabila ia merasa nyaman dengan hal baru yang ia lakukan, maka remaja tersebut akan cenderung terus melakukannya tanpa memikirkan dampak yang diakibatkan, bahkan hingga mengalami kecanduan.
8.      Peranan orang tua
Peran orang tua sangat diperlukan bagi perkembangan psikologis anak apalagi anak tersebut telah memasuki masa remaja. Pengawasan orang tua juga sangat diperlukan karena mengingat perubahan karakter remaja menjadi buruk juga bisa diakibatkan oleh lingkungan sekitar, sehingga sangat perlu perhatian serius.






Lampiran 2 : Lembar Wawancara

LEMBAR WAWANCARA
1.      Berapa usia anda sekarang ?
Jawab : 17 Tahun
2.      Apakah anda merasa bahwa anda tergolong remaja yang nakal ?
Jawab : iya, Mungkin
3.      Mengapa anda merasa bahwa anda tergolong remaja nakal ?
Jawab : Karena berada pada geng nakal
4.      Kenakalan remaja apa saja yang pernah anda lakukan ?
Jawab : Minum-minuman keras, merokok, narkoba, free sex, trek-trekan di jalan
5.      Mengapa anda bisa melakukan kenakalan itu ?
Jawab : Karena dorongan batin, dan karena pergaulan yang salah.
6.      Menurut anda apa penyebab anda menjadi nakal ?
Jawab : Awalnya karena saya mempunyai teman nakal yang mengajak saya selanjutnya saya mengajak teman saya yang lain untuk ikut serta bermain dengan saya.
7.      Dengan siapa saja anda melakukan kebiasaan ini ?
Jawab : Dengan teman, kerabat terdekat.
8.      Seandainya anda bisa berhenti nakal apa yang akan membuat anda berhenti ?
Jawab : Jika saya sudah sadar dan dapat hidayah tentunya.
9.      Apakah anda masih sekolah ?
Jawab : Iya, saya masih sekolah
10.  Apakah anda memperhatikan apa-apa yang dikatakan guru?
Jawab : Tidak pernah
11.  Apakah anda sering mengerjakan tugas di sekolah ?
Jawab : Jarang megerjakan, jika mengerjakan saya lebih sering mencontek jawaban teman saya.
12.  Apakah anda sering melanggar peraturan sekolah ?
Jawab : Sering
13.  Apakah anda senang melanggar peraturan sekolah atau norma di masyarakat ?
Jawab : Sebenarnya dari hati kecil saya tidak suka melanggar peraturan di sekolah atau norma di masyarakat.

14.  Pelanggaran apa saja yang seringkali anda lakukan ?
Jawab : Melanggar tata tertib disekolah seperti : telat, tidak memakai kaos kaki, dasi, ikat pinggang.
15.  Apakah anda sering mendapat gertakan dari guru atau orang tua ?
Jawab : Sering sekali
16.  Dari sekian kenakalan yang anda lakukan apakah ada dampak yang bisa anda rasakan sendiri ?
Jawab : Ada, saya tidak nyaman dengan kenakalan saya, merasa bersalah pada orang yang pernah saya jaili serta merasa bersalah pada orang tua saya.
17.  Apakah anda sekarang sudah berhenti untuk nakal ?
Jawab  : Masih belum
18.  Apakah anda pernah berusaha untuk berhenti menjadi nakal ?
Jawab : Insya’Allah.



Lampiran 3 : Dokumentasi
Gambar 3.1 : Remaja yang ketahuan mengkonsumsi minuman keras.



 Gambar 3.2 : Remaja yang merokok dan sudah meganggap biasa kebiasaan merokok sehingga ia tanpa merasa malu merokok di khalayak umum.



Gambar 3.3 : Remaja yang berpacaran dan sudah meganggap biasa kebiasaan itu dan akhirnya mereka melakukan free sex .


Gambar 3.4 : Remaja yang sedang di bully karena dianggap melakukan kesalahan terhadap komitmen mereka.




Gambar 3.5 : Pelajar SMP yang terlibat tawuran antar pelajar sehingga menganggu masyarakat sekitar yang sedang beraktivitas.




            Dokumentasi yang kami cantumkan disini bukanlah hasil dokumentasi asli kami, karena sumber-sumber yang kami wawancarai dan kami teliti menolak untuk diambil gambar, kami menghormati keinginan narasumber sehingga kami mengambil dokumentasi yang sudah ada di intenet.

Lampiran 5 : Biodata penyusun
Biodata 1
Nama Lengkap                        :  Reisita
Nama Panggilan                      :  Sita
TTL                                         :  Malang, 9 September 1997
ALAMAT                               :  Jl. Raya Kedok No. 245
Riwayat Pendidikan               :  SD NEGERI KEDOK 1
                                                   SMP NEGERI 1 TUREN
                                                   SMK NEGERI 1 TUREN
Biodata 2
Nama Lengkap                        :  Sari Ambarwati
Nama Panggilan                      :  Sari
TTL                                         :  Malang, 19 April 1998
ALAMAT                               :  Jl. Kauman 3 RT.4 RW.2 Talok
Riwayat Pendidikan               :  SD NEGERI TALOK 1
                                                   SMP NEGERI 2 TUREN
                                                   SMK NEGERI 1 TUREN
Biodata 3
Nama Lengkap                        :  Siti Ifroh Hana
Nama Panggilan                      :  Ifroh
TTL                                         :  Malang, 22 Agustus 1998
ALAMAT                               :  Jl. Raya Gadungan Kr.Anyar, Poncokusumo Malang.
Riwayat Pendidikan               :  MI NURUL ULUM Gadungan
   SMP NEGERI 1 WAJAK
   SMK NEGERI 1 TUREN
Biodata 4
Nama Lengkap                        :  Wiajayanti Indah Lestari
Nama Panggilan                      :  Yanti
TTL                                         :  Malang, 13 September 1997
ALAMAT                               :  Sukorame, Dampit
Riwayat Pendidikan               :  SD Negeri Bumirejo 2
                                                  SMP Negeri 1 Tirtoyudo
                                                  SMK Negeri 1 Turen
Lampiran 6 : Daftar Pustaka

DAFTAR PUSTAKA


file://BKKBN%20%20Tahun%20Ini%20Penduduk%20Indonesia%20Capai%20250%20Juta%20Jiwa%20-%20Health%20Liputan6.com_files/container.html.   Senin, 27 April 2015; 16.23